KABEL PENGHANTAR

Kabel konduktor / penghantar PENANGKAL PETIR adalah  jalur logam elektris yang menghubungkan antara Ujung Finial Penerima sambaran kedalam Tanah, dengan tujuan menyalurkan muatan listrik yang disebabkan sebuah sambaran. Maka secara fungsi, kabel penyalur ini harus mampu menahan dan menerima beban tegangan kejut dan arus yang melaluinya, atau juga bisa di difinisikan bahwa Kabel penyalur petir adalah untaian kawat logam dengan luasan tertentu dan di desain sesuai dengan kebutuhan sebagai penyalur arus yang sangat besar.

Berbagai Macam Kabel Konduktor / Penghantar Penangkal Petir :

1. KABEL NYY ( Double Isolator )


Kabel NYY termasuk jenis kebel penghantar penurunan dari sistem instalasi penangkal petir. Kabel NYY ialah memiliki dua buah isolator (hal ini bisa dilihat dari kode YY yang ada pada kabel). Isolator pada kabel berfungsi melindungi dari induksi dan loncatan arus antara inti kabel dengan material lain dengan sifat konduktor (penghantar). Dengan adanya dua buah isolator maka induksi dan loncatan dapat diredam dengan sangat kecil hingga nyaris tidak terjadi. Untuk ukuran yang sering dipergunakan dalam suatu sistem pemasangan instalasi penangkal petir yaitu ukuran penampang 50 mm, 70 mm, 90 mm hingga 120 mm. Umumnya ukuran kabel NYY yang sering digunakan dalam instalasi penangkal petir adalah ukuran penampang 70 mm dan 50 mm. Sebagaimana diketahui standarisasi untuk ukuran luas penampang kabel penghantar penurunan adalah minimal 50 mm, sehingga untuk pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan dan juga memperhatikan faktor biaya. 

2. KABEL NYA


Kabel NYA juga termasuk jenis kebel penghantar penurunan dari sistem instalasi penangkal petir. Karakteristik kabel NYA ialah memiliki satu buah isolator (hal ini bisa dilihat dari kode YA yang ada pada kabel). Isolator pada kabel berfungsi melindungi dari induksi dan loncatan arus antara inti kabel dengan material lain dengan sifat konduktor (penghantar). Dengan adanya dua buah isolator maka induksi dan loncatan dapat diredam dengan sangat kecil hingga nyaris tidak terjadi. Untuk ukuran yang sering dipergunakan dalam suatu sistem pemasangan instalasi penangkal petir yaitu ukuran penampang 50 mm, 70 mm, 90 mm hingga 120 mm. 

3. KABEL COAXIAL


Kabel coaxial juga termasuk jenis kabel penghantar penurunan dari sistem instalasi penangkal petir. Karakteristik kabel coaxial ialah memiliki banyak isolator, konduktor inti kabel coaxial terdapat dua buah yang masing-masing memiliki luas penampang 35 mm. Karakter kabel coaxial sama seperti kabel NYFGbY, yang dimana terdapat suatu rangkaian isolator yang terdiri dari banyak material yang menjadi satu kesatuan. Isolator pada kabel berfungsi melindungi dari induksi dan loncatan arus antara inti kabel dengan material lain dengan sifat konduktor (penghantar). Untuk ukuran kabel coaxial pada umumnya 2 x 35 mm. Kabel ini termasuk jenis kabel penghantar penurunan dengan spesifikasi yang tinggi, serta kualitasnya terbaik diantara jenis kabel penghantar penurunan lainnya.

4. KABEL BC

Kabel BC termasuk jenis kebel penghantar penurunan dari sistem instalasi penangkal petir. Karakteristik kabel BC ialah tidak memiliki isolator (telanjang). Jadi jenis kabel ini hanya terdiridari inti kabel saja yang disebut bare core. Kabel BC sering digunakan pada penghantar penurunan instalasi penangkal petir jenis runcing / konvensional. Hal ini dikarenakan menggunakan kabel BC dengan ukuran luas penampang 50 mm lebih ekonomis dan juga telah memenuhi standarisasi minimum dari penghantar penurunan instalasi penangkal petir. Hanya saja seperti diketahui bahwa kabel BC tidak memiliki isolator pelindung, sehingga dikhawatirkan terjadi induksi dan loncatan arus pada material konduktor.

5. COPPER ROD 


Copper rod adalah tembaga batangan berbentuk silinder dengan panjang 2 -  6 meter. Cooper rod biasa digunakan sebagai batang pembumian dari rangkaian sistem pembumian. Dengan menggunakan copper rod sebagai batang pembumian menjadikan pembumian lebih berkualiatas dan tahan lama.



@ANTARIKSAGLOBALINDO